stellasetyabudhi

BiNusian weblog

BUSINESS PLAN template

January4

________________________________________
KOMPONEN RENCANA USAHA
________________________________________
TUJUAN SEBUAH RENCANA USAHA
OUTLINE RENCANA USAHA
1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)
o Ringkasan yang jelas (clear), menarik (exciting), dan efektif (effective) dari rencana usaha
2. Latar Belakang Usaha (Company Overview)
o Tujuan, sejarah, konsep, status sekarang, dan strategi
3. Produk dan Jasa (Products and Services)
o Penjelasan, fitur, manfaat, harga, status pengembangan
4. Analisis Industri dan Pasar (Industry and Market Analysis)
o Analisis industri dan pasar dimana usaha berada
5. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)
o Strategi pemasaran untuk memenuhi permintaan pasar
6. Pengembangan (Development)
o Langkah-langkah untuk menjalankan usaha
7. Operasi (Operations)
o Rencana operasi untuk memproduksi barang dan jasa, harga pokok produk, margin, kompleksitas operasional dan sumber daya yang dibutuhkan
8. Manajemen
o Latar belaBackground of key individuals, ability to execute strategy, personnel needs, organizational structure, who will execute plan
9. Iktisar Keuangan (Summary of Financials)
o Iktisar laporan keuangan yang disajikan di lampiran, konsisten dengan rencana usaha untuk menggambarkan antisipasi kinerja keuangan
10. Tawaran kepada Investor (Offering)
o Usulan/persyaratan kepada investor (yang menunjukkan berapa dana yang dibutuhkan), ROI (tingkat keuntungan usaha), struktur perjanjian, dan strategi keluar dari bisnis (exit strategy)
11. Lampiran (Appendices)
o Setiap informasi tambahan yang mendukung rencana usaha
o Laporan Keuangan
 Asumsi, trend dan perbandingan
 Anggaran Kas: Sumber dan Penggunaan Kas
 Proyeksi Laba/Rugi
 Proyeksi Neraca
________________________________________
TUJUAN RENCANA USAHA
________________________________________
Sebuah rencana usaha mempunyai tiga tujuan utama yakni:
1. Sebagai rencana aksi (Action Plan)
2. Sebagai peta jalan (Road Map)
3. Sebagai alat penjualan (Sales Tool)
Rencana Aksi (Action Plan)
Sebuah rencana bisnis membantu Anda untuk bergerak dan mengambil tindakan bisnis. Anda mungkin sudah lama memikirkan untuk memulai sebuah usaha, tetapi prosesnya mungkin tampak ‘menakutkan’ dan terlalu kompleks. Sebuah rencana usaha akan membantu Anda untuk memilah-milah proses dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil. Dan dengan memecahkan masalah-masalah kecil dimaksud, otomatis masalah besar tersebut juga terpecahkan. Jadi menulis sebuah rencana usaha akan membantu Anda dalam mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke dalam masalah-masalah kecil yang tidak terlalu rumit.
Peta Jalan (Road Map).
Seketika Anda memulai sebuah usaha, rencana bisnis menjadi alat yang sangat berguna agar usaha tetap pada arah yang diinginkan. Dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang hiruk-pikuk, sangat mudah bagi seseorang untuk kehilangan arah usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Sebuah rencana bisnis membantu Anda untuk tetap fokus dalam arah yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Rencana usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi usaha Anda, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
Alat Penjualan (Sales Tool).
Mungkin yang paling penting adalah: sebuah rencana usaha merupakan alat bantu penjualan. Anda mungkin membutuhkan sumber keuangan dari pihak luar untuk memulai usaha Anda, sebuah rencana usaha merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan uangnya di usaha tersebut. Anda juga membutuhkan komitmen dari supplier dan langganan, rencana usaha akan membantu. Akhirnya, Anda juga ingin meyakinkan anggota keluarga atau bahkan dirimu sendiri bahwa ide bisnis ini akan menghasilkan buah. Sebuah rencana usaha yang ditulis dengan baik akan mendekatkan Anda dengan pihak-pihak yang melihat bahwa ide bisnis Anda akan juga menguntungkan mereka.

________________________________________
OUTLINE RENCANA USAHA________________________________________
Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif dari sebuah rencana usaha maksimum merupakan uraian ringkas namun padat dari keseluruhan isi rencana usaha. Bagian ini maksimum tiga lembar dan biasanya ditulis paling akhir dari rangkaian penulisan sebuah rencana usaha. Seseorang akan mengetahui dengan jelas apa rencana Anda dan sebaiknya ringkasan ini berdiri sendiri, maksudnya tidak dikaitkan dengan bagian lain dari rencana usaha dimaksud. Harap diingat bahwa banyak pembaca tidak akan pernah punya waktu untuk membaca keseluruhan rencana usaha selain ringkasan eksekutif ini. Jadi, buatkah ringkasan dimaksud dengan sebaik-baiknya.
Daftar pertanyaan untuk menguji kelengkapan Ringkasan Eksekutif:
• Apakah Ringkasan Eksekutif sudah menjelaskan inti (essence) dari rencana usaha Anda?
• Apakah Ringkasan Eksekutif menjelaskan kompetensi Anda untuk melaksanakan rencana usaha dimaksud denga sukses? Apakah Ringkasan dimaksud menjelaskan dengan cara bagaimana (strategi) untuk sukses?
• Apakah dalam Ringkasan dimaksud ada kalimat seperti “ dalam rencana usaha ini kita akan menunjukkan bahwa….” Atau “ strategi pemasaran dijelaskan dalam rencana aksi”. Kalau ada, agar diganti. Ringkasan Eksekutif berdiri sendiri dan tidak bisa dikaitkan dengan bagian lain dalam rencana aksi.
• Apakah Ringkasan cukup jelas dan menarik? Apakah pembaca tertarik untuk membaca lebih jauh dan lebih detik Rencana Aksi dimaksud?
• Apakah Ringkasan Eksekutif sudah mencakup komponen-komponen penting dari rencana usaha (perusahaan, produk/jasa, manajeme, pemasaran dan penjualan, pengembangan, operasi dan keuangan)
Latar Belakang Perusahaan (Usaha)
Dalam bagian ini (1 atau 2 lembar) ingin diuraikan perusahaan yang telah atau akan dibentuk/dikembangkan. Bagaimana pengorganisasiannya? Apakah bentuknya perusahaan perseorangan, firma/CV atau PT? Apa ambisi Anda dalam pengambangan perusahaan dimaksud? Apakah perusahaan itu tetap kecil, atau akan berkembang menjadi perusahaan internasional yang besar? Dengan membaca bagian ini, pembaca seharusnya sudah mendapatkan ide yang baik dimana Anda sekarang berada dan mau kemana anda bawa perusahaan tersebut. Ingatlkah bahwa Latar Belakang Perusahaan ini merupakan bagian perkenalan pembaca terhadap rencana usaha Anda.
Sebelum menjelaskan latar belakang latar belakang perusahaan maka pertanyaan berikut ini harus terjawan dalam satu paragraph:
• Apa nama perusahaan?
• Apakah perusahaan itu sudah berdiri atau baru akan didirikan?
• Dimana lokasinya?
• Bagaimana perusahaan diorganisasikan (perusahaan perseorangan, firma/cv atau PT)

Misi (Mission Statement)
Misi sebuah perusahaan harus singkat (satu kalimat s/d satu alinea), memberi inspirasi akan visi dan tujuan yang akan dicapai. Banyak sekali pernyataan misi suatu perusahaan tidak jelas maknanya. Harus diyakinkan bahwa misi perusahaan padat, kaya dan menarik pembaca.
Sejarah dan Status Sekarang (History and Current Status)
Dalam bagian ini agar dijelaskan secara singkat sejarah perusahaan dan status sekarang. Kalau perusahaan baru akan berdiri, maka bagian ini tidak perlu dibuat.
Pasar dan Produk (Market and Products)
Dalam satu atau dua alinea, pertanyaan berikut ini harus dijawan:
• Kebutuhan pasar apa yang akan dijawab oleh perusahaan?
• Siapa target pelanggan?
• Produk/Jasa apa yang akan dijual oleh perusahaan?
• Produk/Jasa apa yang sedang dijual (jika ada)?
• Apa batasan ruang lingkup?
Tujuan (Objectives)
Dalam bagian ini agar dijelaskan dalam satu alinea:
• Arah perkembangan dan sasaran yang dituju oleh perusahaan?
• Apa yang diinginkan terhadap perusahaan (perusahaan tetap kecil, bertumbuh menjadi besar, di-waralaba-kan, dll)?
• Apa exit strategy bagi pemilik, investor (menjual perusahaan ke perusahaan yang lebih besar, go public, diambil alih oleh investor)?
________________________________________
Uraian tentang Produk (Barang dan Jasa)
Bagian ini menggambarkan secara rinci produk/jasa yang ingin dijual. Harus disadarai sepenuhnya bahwa pembaca mengetahui produk/jasa perusahaan sehingga penjelasan dan gambaran yang teliti mutlak perlu. Mulailah menjual ide Anda dengan menciptakan kesan yang menarik atas produk/jasa yang ditawarkan. Usahakanlah agar uraian factual tetapi cukup antusias. Jika pembaca telah selesai mempelajari produk/jasa yang ditawarkan, mereka seharusnya tertarik untuk mengetahui lebih jauh rincian marketing dan keuangan dari usaha Anda.
Uraian
Uraikan secara singkat barang/jasa yang ditawarkan
• Apa barang/jasa yang ditawarkan? Apa yang TIDAK ditawarkan?
• Siapa yang akan membeli dan mengapa?
• Apa keistimewaan (keunikan) barang/jasa yang ditawarkan?
• Apa karakteristik (fitur) dan manfaat produk?
• Berapa harganya dan apa strategi harga yang akan diterapkan?
Perbandingan Pasar
Dalam satu atau dua alinea, posisikan produk Anda di pasar yang ada:
• Siapa pesaing utama?
• Jenis produk-produk pesaing?
• Mengapa produk usaha Anda lebih baik dari competitor, dimana mereka berbeda?
Hak-hak Istimewa (Proprietary Rights)
Apa hak-hak istimewa yang melekat pada produk yang ditawarkan? (Untuk kebanyakan produk, tidak ada hak-hak istimewa yang melekat sehingga bagian ini bisa diabaikan).
• Perjanjian hak paten, hak Cipta, rahasia dagang dll?
• HAKI?
Tahap Pengembangan
Jelaskan secara ringkas status terkini dari produk/jasa perusahaan:
• Posisi produk pada siklus produk (tahap awal, tumbuh, dewasa dan menurun)?
• Apakah produk siap di lepas ke pasar atau masih dalam pengemangan?
• Kalau masih dalam pengembangan, berapa lama lagi?
• Masalah-masalah yang masih tersisa?
________________________________________
Analisa Industri dan Pasar
Analisa industri dan pasar menggambarkan dan menguraikan industri dan pasar dimana perusahaan Anda akan beroperasi dan berkompetisi. Setelah menyelesaikan bagian ini, pembaca Anda sudah harus memahami dinamika, permasalahan dan peluang yang ada.
Analisis Industri
Dalam bagian ini disarikan informasi ttg industri dimana usaha Anda akan beroperasi. Kebanyakan riset yang Anda lakukan untuk bagian ini kemungkinan besar berasal dari statistik resmi dari pemerintah dan organisasi perdagangan. Sumber informasi lainnya yang utama berasal dari supplier yang menjual ke industri, produsen peralatan dan analis perusahaan. Setelah selesai, analisis yang Anda sajikan akan memberikan gambaran menyeluruh terhadap ukuran dan ruang lingkup industri:
• Bagaimana kita mendefinisikan industri?
• Bagaimana segmentasi industri? Bagaimana segmentasi didefinisikan?
• Apa trend an perkembangan penting?
• Siapa pemain terbesar dan terpenting?
• Apa problem yang dialami industri?
• Adakah kejadian nasional dan internasional yang mempengaruhi industri?
• Bagaimana prakiraan pertumbuhan industri?
Analisi Pasar (Marketplace Analysis)
Dalam bagian ini Anda menggambarkan kepada para pembaca pasar dimana Anda akan bersaing. Banyak dari penelitian yang Anda ungkapkan dalam bagian ini berasal dari hasil pembicaraan dengan ahli di pasar termasuk pelanggan potensial, kompetitor, sales representatives, agen besar dan retailer. Yakinkan dan indentifikasikan peluang-peluang pasar yang belum dimasuki dan yang mungkin akan bisa dipenuhi.
Daftar pertanyaan yang harus dijawab dalam menyusun analisis pasar
• Bagaimana kita mendefinisikan pasar kita?
• Seberapa besar dan seberapa cepat pertumbuhannya?
• Bagaimana pasar disegmentasikan?
• Perusahaan-perusahaan mana yang pada saat ini sedang beroperasi?
• Kecenderungan penting di pasar?
Analisis Pelanggan
Dalam bagian ini, Anda diminta mengidentifikasi dan melakukan segmentasi atas pelanggan yang ada dan pelanggan yang potensial di pasar. Penting sekali jika Anda melakukan penelitian pelanggan yang cukup untuk meyakinkan investor potensial (dan juga diri sendiri) bahwa ada kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar.
• Siapa pelanggan yang tersedia di pasar?
• Bagaimana pasar tersegmentasi (terbagi)?
• Apa yang memotivasi keputusan untuk membeli?
• Ketidakpausan yang dialami pelanggan pada saat sekarang ini?

Analisis Pesaing (Competitor Analysis)
Dalam bagian ini sebutkan pesaing potensial baik yang langsung maupun tidak langsung.
• Siapa pesaing potensial? Mana yang langsung dan mana yang tidak langsung?
• Apa karakterisktik pesaing ini dan produk-produknya?: ukuran, lokasi, target market dan karakteristik penting lainnya
• Untuk produk dan jasa competitor sebutkan harga, mutu, fitur, saluran ditribusi dan atribut penting lainnya
• Masalah yang dihadapi pelanggan terhadap competitor dimaksud?
________________________________________
Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)
Bagian ini akan membahas prospek atau potensi kegagalan dari usaha yang direncanakan. Sebuah ide bisnis yang besar akan tak bermakna jika tidak didapatkan pelanggan.Proyeksi keuangan yang teliti dan sangat logis menjadi tidak relevan ketika tak satupun yang mau membeli produk Anda. Dalam bagian ini Anda harus pertama-tama meyakinkan diri sendiri dan kemudian pembaca bahwa memang benar ada pasar yang cukup potensial dan bersemangat untuk produk Anda.
Bagian strategi pemasaran ini adalah tempat dimana Anda menunjukkan bagaimana usaha Anda ‘pas’ dan diterima dalam pasar yang baru dijelaskan sebelumnya. Kebutuhan apa yang belum terpenuhi di pasar dan bagaimana usaha Anda akan memenuhinya? Bagaimana membedakan produk (barang/jasa) Anda dengan kompetitor? Apa fitur, manfaat, kelebihan yang spesifik yang dibawa ke pasar? Riset yang dilakukan disini menyangkut pelanggan yang ada dan yang potensial. Penting sekali melakukan penelitian yang cukup untuk meyakinkan investor potensial dan dirimu sendir bahwa pelanggan pelanggan benar benar akan berduyun-duyun membeli produk usaha Anda. Penelitian pelanggan bisa saja hanya bicara dengan pelanggan potensial untuk mendapatkan reaksi mereka terhadap ide produk yang kita sarankan, membuat diskusi kelompok, melakukan survey dll. Kreatiflah untuk mendapatkan masukan yang jujur dari pelanggan. Dan akhirnya, jangan mengada-ada, tetapi bersikap netral dan factual dalam menggunakan data.
Target Market Strategy
Jelaskan strategi Anda untuk mendefinisikan target market Anda. Uraikan kebutuhan yang belum terpenuhi dari target customer dan jelaskan bahwa produk yang Anda tawarkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan permasalahan mereka terpecahkan..
• Segmen pasar mana yang menjadi target?
• Karakteristik target pelanggan?
• Seberapa besar target pasar? Seberapa besar pangsa pasar yang akan diraih?
• Siapa pelanggan? Pengguna akhir (end users), distributor, atau pengecer (retailer)?
• Kebutuhan apa yang akan dipenuhi oleh produk yang ditawarkan kepada target market?
• Masalah apa yang diselesaikan untuk pelanggan?
• Adakah bukti bahwa pelanggan potensial menginginkan produk yang ditawarkan?
• Bagaimana Anda memposisikan produk terhadap pelanggan?
• Adakah bukti bahwa target market menginginkan produk yang ditawarkan?
Strategi Produk/Jasa (Product/Service Strategy)
Gambarkan bagaimana produk Anda telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan bagaimana produk itu akan berkompetisi di pasar?
• Apa spesifikasi/karakteristik produk Anda yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan?
• Apa yang membedakan produk Anda dengan kompetitor? Kelebihan dan kekurangannya?
• Mengapa pelanggan akan lebih memilih produk Anda daripada kompetitor?
• Seberapa cepat dan efektif kompetitor akan bereaksi terhadap kehadiran produk Anda?
Strategi Harga (Pricing Strategy)
Jelaskan strategi harga dan mengapa strategi tersebut akan efektif dalam merebut pelanggan dan pasar.
• Apa strategi harga Anda dan mengapa dipilih?
• Perbedaannya dengan strategi harga kompetitor?
• Adakah bukti bahwa harga tersebut akan diterima oleh target pasar/pelanggan?
Strategi Distribusi (Distribution Strategy)
Uraikan strategi distribusi dan jelaskan mengapa itu yang terbaik untuk produk Anda?
• Bagaimana Anda akan mendistribusikan produk ke pelanggan?
• Saluran distribusi yang mana yang akan digunakan dan mengapa menggunakan itu?
• Bagaimana caranya Anda mendapatkan akses untuk mendapatkan saluran dimaksud?
Strategi promosi dan iklan (Advertising and Promotion Strategy)
Jelaskan strategi promosi dan iklan yang akan ditempuh. Hal ini sangat penting bahwa Anda menginformasikan kepada pasar dan pelanggan Anda tentang ketersediaan produk Anda dan terus mengkomunikasikan manfaat dan kelebihan produk ke pasar.
• Bagaimana Anda mempromosikan dan mengiklankan produk Anda? Iklan? PR? Personal Selling? Katalog? Atau saluran promosi yang lain?
• Mengapa strategi itu akan efektif bagi pasar dan pelanggan Anda?
Strategi Penjualan (Sales Strategy)
Tergantung jenis usahanya, penjualan mungkin menjadi titik kritis dalam keberhasilan usaha Anda. Ingatlah “ usaha tidak ada apa-apanya hingga penjualan terjadi”. Strategi penjualan yang efektif sangat penting untuk kebanyakan perusahaan manufaktur, perusahaan software dan banyak penyedia jasa.
• Dengan cara bagaimana produk Anda dijual? Personal selling? TV infomercials? Direct mail? Atau cara lain?
• Siapa yang akan melakukan penjualan? Tenagg Salesman? Perwakilan pabrik? Atau pihak lain?
• Siapa yang akan merekrut tenaga penjual, melatih dan memberikan kompensasinya?
• Dengan cara bagaimana Anda memberikan support kepada tenaga penjual?(e.g. ada staf internal, jasa operasional dll)
Prakiraan Pemasaran dan Penjualan (Marketing and Sales Forecasts)
Berdasarkan analisa pelanggan, kompetitor, pasar, Anda akan mampu menyusun rencana biaya marketing, biaya penjualan, volume penjualan dan total pendapatan (umunya untuk 5 tahun ke depan).
________________________________________
Operasional
Bagian ini akan menjelaskan bagaimana Anda akan mengelola usaha dan memberikan pelayanan bernilai kepada pelanggan Anda. Operasi dapat diartikan sebagai proses yang dipergunakan untuk men-deliver produk (barang dan jasa) ke pasar, termasuk di dalamnya: produksi, transportasi, logistik, pencetakan, konsultasi, jasa purna jual dll. Umumnya, 80% total biaya diperuntukkan bagi operasi, 80% dari total pegawai Kerja di bagian operasional, dan 80% total waktu dihabiskan untuk masalah-masalah opearsional. Harus dikaitkan dengan cukup hati-hati rencana operasi dan rencana marketing. Misalnya, jika produk kualitas tinggi yang akan dideliver ke pasar, maka operasi harus dirancang untuk menghasilkan produk kualitas tinggi BUKAN produk berbiaya rendah. Ingatlah, sering kali Anda harus melakukan ‘trade-offs” dalam operasi. Memilih salah satu dengan mengorbankan yang lain. Hampir tak mugkin mendapatkan semuanya pada saat yang bersamaan: kualitas produk paling tinggi, harga paling rendah, deliver paling tepat. Namun demikian Anda harus hati-hati dalam melakukan “trade-off” sehingga Anda dapat men-deliver produk ke pasar sesuai dengan rencana pemasaran Anda.
Daftar Pertanyaan untuk Operasi
• Bagaimana Anda akan menghasilkan dan men-deliver produk?
• Apa yang Anda produksi in-house dan apa yang akan dibeli dari luar (membuat sendiri vs membeli dari luar)?
• Bagaimana aspek operasional dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing? Biaya? Mutu? Tepat waktu? Flexibilitas?
• Keuntungan komparatif apa yang Anda punyai dari aspek disain operasi?
• Bagaimana hubungan Anda dengan vendor, supplier, partner dan mitra lainnya?
Strategi Operasi (Operations Strategy)
Dalam bagian ini Anda diminta menggambarkan sumbangan operasi dalam menunjang strategi pasar.
• Bagaimana Anda akan menggunakan operasi untuk menambah nilai terhadap pelanggan di pasar?
• Bagaimana Anda akan memenangkan persaingan di pasar dalam aspek biaya, mutu, ketepatwaktuan dan fleksibilitas?
• Dimensi operasional mana yang akan ditekankan dan mana yang tidak?
Ruang Lingkup Operasi (Scope of Operations)
Jelaskan ruang lingkup operasi usaha Anda. Bisa mengginakan lampiran untuk detil, kalau dibutuhkan.
• Apa yang akan dilakukan in-house dan apa yang dilakukan diluar? (misalnya produk dibuat sendiri atau dibeli dari luar)?
• Hubungan perusahaan dengan vendor, supplier, partner dan mitra usaha lainnya?
Operasi yang Sedang Berlangsung
Bagaimana operasi bisnis yang sedang berjalan? Kalau dibutuhkan agar disajikan secara detil pada lampiran.
Biaya Operasional
Jelaskan biaya operasional dan asumsi yang dipergunakan sebagaimana terlihat di laporang keuangan.
________________________________________
Pengembangan (Development)
Bagian ini merupakan ‘road map’ yang menunjukkan kemana usaha Anda akan bergerak di masa mendatang dari posisi sekarang. Jika Anda memulai sebuah usaha, langkah-langkah apa yang perlu ditempuh agar bisnis berjalan. Jika Anda memperbesar bisnis, apa yang dibutuhkan agar bisnis tumbuh. Tidak perlu terlalu detil dalam bagian ini. Gunakanlah pertimbangan professional Anda.
Strategi Pengembangan (Development Strategy)
Hal-hal apa lagi yang masih tersisa untuk dikerjakan agar perusahaan berjalan? Faktor Faktor-faktor apa yang perlu digabungkan dan disinergikan agar konsep bisnis jalan? Risiko yang ada untuk suksesnya implementasi rencana pengembangan? Apakah ada risiko teknologi (kita tidak mampu membuat produk), risiko biaya (biaya lebih tinggi dari yang diperkirakan)., risiko kompetisi (kompetitor ‘mengalahkan’ produk anda). Bagaimana mengadapi risiko ini?.
Skedul Pengembangan (Development Timeline)
Kapan waktunya untuk launching perusahaan Anda dan produknya? Sebaiknya dalam bentuk chart atau table.
Biaya pengembangan (Development Expenses)
Disini dijelaskan biaya dan asumsi pengembangan sebagaimana tampak dalam laporan keuangan.
________________________________________
Manajemen
Perusahaan modal ventura sering sekali mengungkapkan ada tiga atribut utama yagn menentukan berhasilnya sebuah business start-up yakni manajemen, manajemen dan manajemen. Banyak perusahaan modal ventura mengklaim bahwa mereka akan ikut investasi jika ada tim manajemen yang kuat meskipun ide bisninya tidak terlalu baik, dan akan menolak ikut investasi pada ide usaha hebat tetapi dengan tim manajemen yang lemah. Penjelasan di bagian manajemen ini dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca bahwa usaha Anda mempunyai tim manajemen yang hebat untuk melaksanakan ide bisnis yang hebat pula. Dalam bagian ini ungkapkan secara jujur kemampuan dan keberhasilan yang sudah dicapai tim manajemen yang ada namun tetap jujur mengungkapkan masalah dan kelemahan yang ada. Misalnya, jika Anda masih muda dan belum berpengalaman, tonjolkanlah energi, kemampuan untuk kerja keras dan kesungguhan untuk belajar dan jangan terlalu terpaku pada penjelasan kelemahan yang ada. Jika setelah membaca bagian ini, Anda ingin para pembaca yakin bahwa usaha ini berada di tangan orang yang baik dan kompeten untuk mengelola dengan baik yakni di tangan Anda.

Organisiasi Perusahaan (Company Organization)
Bagian ini menjelaskan bagaimana perusahaan Anda diorganisasikan.
• Tunjukan bagan organisasi?
• Bagaimana struktur kepemilikan perusahaan?
• Siapa direksi, komisaris dan apa peran mereka?
Tim Manajemen
Jelaskan siapa pendiri dan juga manager inti yang akan melaksanakan usaha.
• Siapa manajer inti/kunci (Lampirkan resume/CV dalam lampiran)
o Apa tugas dan tanggungjawan mereka?
o Kemampuan unik apa yang mereka bawakan ke dalam usaha?
o Bagaimana kompensasi mereka?
Biaya Administrasi (Administrative Expenses)
Uraikan di bagian ini Jumlah biaya administrasi yang tampak dalam laporan keuangan.
________________________________________
Iktisar Keuangan (Summary of Financials)
Bagian ini sangat penting. Anda telah menggambarkan konsep bisnis yang hebat, menunjukkan bahwa ada kebutuhan pasar yang nyata, menjelaskan bagaimana Anda akan mengimplementasikan ide bisnis dan membuktikan bahwa tim manajemen yang baik akan melaksanakan ide bisnis. Sekarang Anda akan menunjukkan berapa dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan bisnis dimaksud, dari mana diperoleh dan berapa hasil yang akan didapatkan.
Akan tetapi, harap diingat, jika konsep bisnis lemah atau tidak ada pasar, atau pelaksanaan bisnis tidak baik atau jika tim manajemen tidak mampy, maka renana keuangan akan mengalami kegagalan. Jika Anda pada saat ini belum meyakinkan pembaca atas kekuatan konsep bisnis Anda, mereka tidak akan yakin dengan rencana keuangan yang diajukan.
Penting sekali Anda mempunyak rencana keuangann yang kuat dan terstruktur dengan baik. Jika Anda tidak dapat menunjukkan bahwa konsep bisnis ini akan menghasilkan uang, maka pembaca akan kehilangan interest atas proposal bisnis Anda.
Untuk menyusun aspek keuangan, disarankan agar dimulai dari rencana aktivitas pengembangan dan operasi. Dari aktivitas pengembangan, Anda akan menyusun proyeksi aliran kas, proyeki rugi/laba dan neraca setidaknya untuk tiga Tahun ke depan. Sebagai ancang-ancang, proyeksi keuangan disusun sedemikian rupa sampai tercapai kesatbilan dalam usaha.
Proyeksi keuangan pada tahun Pertama seharusnya disusun secara bulanan karena aliran kas pada periode ini sangat kritis karena bisnis baru mulai. Untuk tahun kedua dan ketiga bias disusun secara kwartal (3 bulanan), sedangkan tahun ke-empat dan lima sudah bias tahunan. Kalau dimungkinan proyeksi keuanga disusun dalam tiga scenario: best case, expected case dan worst case. Hal ini berguna bagi pembaca untuk mengetahui batas atas dan batas bawah dari potensi (kinerja) bisnis yang sedang dikembangkan. Harus diyakinkan bahwa proyeksi keunagan ini konsisten dengan bagian-bagian lain rencana bisnis yang sudah diuraikan sebelumnya.
Iktisar keunagan ini seharusnya merupakan diskusi dan uraian tengan proyeksi keuangan sedangkan detilnya dapat dijelaskan dalam spreadsheet yang dilampirkan. Juga agar dijelaskan waktu dan Jumlah investasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan bisnis dimaksud. Kemudian tunjukkan bahwa investasi ini cukup prospektif dengan menunjukkan perolehan keuntungan, asset dan ROI yang baik ketika bisnis sudah berjalan. Jika pembaca sudah selesai dengan bagian ini,mereka akan tertarik untuk ikut investasi.
Asumsi Keuangan
Asumsi apa yang dipergunakan dalam membuat proyeksi keuangan? Detil bias dibuat dalam lampiran.
Prakiraan Keuangan (Financial Forecasts)
Sajikanlah dalam bagian ini rangkuman prakiraan keuangan dari bisnis yang akan dibangun. Detil bias dilampirkan termasuk proyeksi aliran kas, rugi/laba dan neraca. Umumnya prakiraan keuangan mencakup 5 tahun periode. Tahun Pertama dirancang secara bulanan, tahun kedua dan ketiga kuartalan dan tahun ke-empat dan ke-lima tahunan. Juga dalam bagian ini bias ditunjukkan dokumen keuangan lainnya seperti analisis titip impas (BEP), kalkulaso penilaian dll. Proyeksi sebaiknya disajikan dalam tiga scenario: scenario paling baik, scenario yang diharapkan dan scenario yang terburuk.
Persyaratan permodalan (Capital Requirements)
Berapa suntikan modal yang dibutuhkan dan kapan?
Risiko Keuangan (Financial Risks)
Adakah risiko keuangan yang melekat pada rencana bisnis ini? Bagaimana Anda meminimalkannya? Bagaimana Anda mencegah kegagalam keuangan? Apa scenario terburuk yang mungkin terjadi dan bagaimana Anda meresponsnya?
Strategi Keluar dari Bisnis (Exit Strategies)
Apa exit strategy dari bisnis Anda? Go Public? Jual Usaha? Operasikan dan Tumbuh? Apa exit strategy jika bisnis tidak berkembang seperti yang diharapkan? Bagaimana Anda bias keluar dari bisnis dimaksud?
________________________________________
Cari Dana (Offering/Funding Request)
Jika Anda sudah memutuskan akan mencari equitu funding (modal) maka, perlu ditawarkan kepada potential investor (modal ventura, misalnya) bagian dari usaha (keuntungan, posisi managerial dll) yang diserahkan kepada mereka sebagai imbalan dari dana/modal yang diberikan. Jika Anda mencari pinjaman, maka Anda perlu mencari potential lender (bank, misalnya) dan menawarkan berapa tingkat bunga yang akan dibawarkan. Apapun kasusnya, Anda harus sangat spesifik ketika menegosiasikan aspek-aspek funding ini. Anda harus secara eksplisit mencantumkan manfaat proposal bisnis ini bagi investor dan menjelaskan bagaimana investor akan mendapatkan uangnya kembali. Juga perlu mempengaruhi para investor bahwa offering dimaksud cukup fair bagi mereka dan juga didukung oleh fakta-fakta. Akhirnya, harus diingat bahwa negosisasi selalu merupakan cara yang terbaik untuk mencapai win-win solution.
Kebutuhan Investasi (Investment Requirements)
Denga mengunakan analisis aliran dana (cashflow analysis), tunjukkan investasi apa yang dibutuhkan untuk melaksanakan bisnis dan kapan dibutuhkan?
Penilaian atas Usaha (Valuation of Business)
Berapa nilai perusahaan dan bagaimana menghitungnya?
Cari Dana (Offer)
Bagaimana struktur kesepakatan dengan investor penyedia dana? Berapa jumlah uang yang dibutuhkan? Seberapa besar dari nilai perusahaan (keuntungan, assets, posisi managerial) yang dilepaskan sebagai imbalan dari dana investor yang masuk? Berapa tingkat bunga yang akan dibayar kepada lender? Jaminan apa yang diberikan untuk mendapatkan loan tersebut? Apa exit strategy buat investor jika bisnis berjalan tidak seperti diharapkan? Berapa tingkat pengembalian atas investasi (ROI) yang didapatkan oleh investor?
________________________________________
Lampiran-lampiran (Appendices)
Lampiran ini berisikan semua dokumentasi yang dikumpulkan untuk mendukung rencana usaha. Termasuk dalam lampiran ini, mulai dari yang harus ada (proyeksi keuangan), yang sifatnya mendukung (hasil studi pemasaran), dan yang membantu agar ide bisnis sellable (letter of interest dari calon pelanggan). Tidak perlu masuk dalam lampiran berita, informasi dari surat kabar/majalah/kliping kecuali informasi tersebut sangat relevan untuk mendukung dapat diterimana rencana bisnis Anda oleh pembaca, pasar, pelanggan ataupun investor. Data dan informasi yang sangat banyak agar dimasukkan iktisarnya saja dan agar diberi catatan jika ada yang berminat atas data detil dimaksud dapat mengajukan request kepada Anda.
Daftar cek untuk Lampiran:
• Apakah sudah ada bukti (dukungan/rasionalistas) untuk mendukung asumsi, tren dan perbandingan yang Anda buat?
• Apakah ada dukungan untuk rencanan pembentukan dan pengembangan bisnis Anda?
• Apakah laporan proyeksi keuangan berikut ini sudah dilampirkan?
o Laporan Arus Kas
o Laporan Rugi/Laba
o Neraca
• Apakah sudah dilampirkan dokumen lain yang relevan untuk mendukung rencan bisnis dimaksud?

posted under Business, Uncategorized
6 Comments to

“BUSINESS PLAN template”

  1. On January 5th, 2010 at 10:45 pm rolles herwin Says:

    ada contoh bisnis plan ga? klo teori agak bingung kadang ^.^

  2. On January 6th, 2010 at 9:25 am Cornelius Mellino Says:

    komplit-komplit deh. aku lagi nyari teknik untuk bikin financial budgetting n projectionnya… kalo ada tolong upload dung, bagi2 hehehe ^^ thx

  3. On January 6th, 2010 at 7:21 pm stellasetyabudhi Says:

    Ada beberapa contoh business plan , tapi tergantung jenis industri yang diinginkan dan skala besar usaha.
    Contoh yang ada di bidang entertainment dan skala medium.
    Rolles sudah tentukan 2 hal itu?

  4. On January 6th, 2010 at 10:26 pm rolles herwin Says:

    waduhh, blm tuhhh.
    stella, ada contoh BP yg jadi ga? gw msh newbie nehhh T__T

  5. On January 8th, 2010 at 1:27 pm stellasetyabudhi Says:

    Ada , tapi business plan untuk bisnis karaoke . hehehhehehe berminat?

  6. On January 10th, 2010 at 10:55 pm rolles herwin Says:

    wahhh boleh2, share linknya pls.
    bkn buat tugas kok, penasaran aja … huehehehe, sapa tau iseng2 jadi 🙂

Email will not be published

Website example

Your Comment: